MENANGANI LINEN DAN PAKAIAN TAMU (tugas rangkuman 098 KK12)


TUGAS RANGKUMAN 098 KK12
MENANGANI LINEN DAN PAKAIAN TAMU
D
I
S
U
S
U
N

OLEH:
SHANNITA RATUMBOBA
AMALIA MOKODOMPIT
ESTRELLA LAPIAN
MARVINA TUNDUGE
VANDA LAURA LAOH
ANASTASYA BAWOLE
NAMA GURU : AGUSTINA MOA S,pd
KELAS:     XI AP3
SEKOLAH:  SMK NEGERI 3 MANADO

KOMPETENSI DASAR 1
Materi Pembelajaran 1
PROSEDUR PENCUCIAN LINEN
1.      Collecting/Pengumpulan linen kotor
Prosedur pengumpulan itu sendiri akan sangat tergantung kepada tipe jumblahnya.
2.      Transporting of soiled Linen
Pada saat pengangkutan cucian kotor, cucian diterima dibagian penyortiran.
3.      Sorting soiled Linen/Clasifying
Penyortiran bahan kotor perlu dilakukan untuk menjamin efisiensi waktu dilaundry.
-          Pengklasifikasian Kotor
-          Pengklasifikasian Bahan
4.      Washing/Extracting
Mesin-mesin laundry ada berbagai macam bentuk dan ukurannya, juga mempunyai berbagai fungsi otomatisnya.
5.      Drying, Ironing, Pressing
Pengeringan dilaundry akan berkurang dari 15-45 kg, kapasitas berat kering, biasanya menggunakan pemanas gas, tetapi kadang memakai pemanas steam atau listrik.
6.      Folding
Setelah bahan dikeringkan dan disetrika bahan dilipat.
7.      Stocking/Storage
Setelah bahan dilipat biasanya disimpan digudang tersendiri untuk dipakai hari berikutnya.
8.      Using Clean Linen
Pemakaian linen yang bersih adalah mutlak.

Materi Pembelajaran 2
PENGENALAN LABE/INSTRUKSI PENCUCIAN
MEMBERI TNDA SERAGAM/UNIFORM KARYAWAN
1.      Sebuah kode biasanya menunjukkan departemen dan posisi/jabatan.
2.      Beri tanda pada bagian yang tidak terlihat, seperti dibagian dalam kerah, atau bagian bawah dalam baju dan lain-lain
3.      Jika tidak dapat menandai pada bagian dalam kerah, gunakan penjepit untuk menahan tanda pada lubang kancing atau tempat ikat pinggang.

MEMBERI TANDA PAKAIAN TAMU
1.      Nomor-nomor dan kode-kode yang digunakan:
·         Minggu : MG
·         Senin : SN
·         Selasa : SL
·         Rabu : RB
·         Kamis : KM
·         Jumat : JT
·         Sabtu : ST
2.      Kode-kode penomoran dimulai dari nomor 101 sampai 140 kemudian dilanjutkan ke nomor 210 hingga 240, dan seterusnya.

Materi Pembelajaran 3
PENGENALAN DAN PENGGUNAAN PERALATAN CUCIAN DAN BAHAN PEMBERSIH
PERALATAN CUCIAN (LAUNDRY MACHINE)
1.      Mesin cuci laundry (washing Machine)
Mesin ini biasanya dioprasikan secara otomatis.
2.      Mesin pemeras (Extractor Machine)
Mesin ini berfungsi sebagai mesin pemeras.
3.      Mesin pengering (Drying Tumbler)
Mesin ini digunakan untuk mengeringkan pakaian yang sudah diperas.
4.      Mesin pelicin (Pressing Machine)
Mesin pelicin/press terdiri dari bermacam jenis atau fungsi.
5.      Mesin Flat Work Ironer/Mangler
Mesin ini sering juga disebut dengan Roller, Ironer.
6.      Mesin Penghilang Noda (Spooting Board Machine)
Mesin ini digunakan untuk menghilangkan noda-noda pada pakaian dengan memakai berbagai jenis spot removal.
7.      Mesin pemberi tanda (Polimark Machine)
Mesin ini digunakan untuk memberi tanda (marker) pada semua cucian yang akan dicuci agar tidak tertukar antara pemilik yang satu dengan yang lain.
8.      Mesin Dry Cleaning
Mesin ini digunakan untuk mencuci pakaian yang mewah, seperti baju pesta atau jas dan bahan yang tidak tahan jika dicuci dengan air, sepertiwol, sutera, dan bahan lain yang tipis.


BAHAN PEMBERSIH (CLEANING AGENT)
Jenis-jenis Bahan pembersih
1.      Air sebagai bahan utama
2.      Detergen
3.      Alkali (sabun)

KOMPETENSI DASAR 2
Materi Pembelajaran 1
PENGERTIAN RUANG LENA
Linen Room/Ruang Lena
Ruang lena adalah pusat ruangan dimana semua peredaran lena yang dipakai dihotel, baik itu di pakai di area Housekeeping maupun Food and Beverages service, akan tersimpan dalam keadaan baik, bersih dan siap pakai.

Materi Pembelajaran 2 & 3
MENGENAL STRUKTUR ORGANISASI SEKSI LENA & URAIAN TUGAS DAN JABATAN SEKSI LENA
Jabatan tertinggi di seksi lena tersebut dikepalai oleh seorang  “CHIEF GENERAL LINEN ROOM”, yang bertugas mengkoordinir seluruh kegiatan yang ada diseksi lena.
Uraian Tugas (Job Description)                                                                                          Jabatan : Kepala Ruang Lena (Chief General Linen Room)                                      Bertanggung Jawab Kepada : Pembantu kepala Ruang bagian tata Graha (Asst. Executive Housekeeping)                                                                                                            Bagian (Departement) : Tata Graha (Housekeeping)                                                                  Seksi (Section) : Rauang lena (General linen room/uniform)                                      Fungsi pokok jabatan : bertugas  untuk mengadakan, mengusulkan desain pakaian seragam kerja (desain uniform), lena dan memelihara kelancaran operation di uniform dan linen baik secara teknis maupun administrative.
Uraian Tugas (Job Description)
Jabatan : Penyelian Ruang lena (Linen room supervisor)                                         Bertanggung jawab Kepada : Chief General linen Room                                                   Departement : Tata graha (housekeeping)                                                                           Section : Ruang Lena (General Linen Room)                                                                              Fungsi pokok Jabatan : Mengontrol dan mengawasi semua perputaran lena baik yang bersih maupun yang kotor.
Uraian Tugas (Job Description)
Jabatan : petugas Lena (Linen Room Attendant)                                                      Bertanggung Jawab Kepada : Penyediaan Ruang Lena (Linen Room Supervisor)  Departement : Tata Graha (Housekeeping)                                                                         Section : Ruang Lena (General Linen Room)                                                                           Fungsi Pokok Jabatan : Mengecek semua lena yang datang dari binatu, menyimpan dirak dan menjaga ruang lena agar tetap rapih dan bersih.
Uraian Tugas (Job Description)
Jabatan: Tukang Jahit (Seamstress)                                                                           Bertanggung jawab kepada : linen Room Supervisor                                           Departement : Tata Graha (Housekeeping)                                                                         Section : Ruang Lena : (General Linen Room)                                                             Fungsi Pokok Jabatan : Mengerjakan pekerjaan menjahit dengan tangan seperti tirai/gorden (curtain), kasur, bantal.
Uraian Tugas (Job Description)
Jabatan : Taylor                                                                                                         Bertanggung Jawab Kepada : Linen Room Supervisor                                             Departement : Tata Graha (housekeeping)                                                                         Section : Ruang Lena (General Linen Room)                                                                           Fungsi pokok Jabatan : Bertugas mengadakan perbaikan atas semua lena yang dimiliki oleh holet dan pakaian seragam kerja karyawan yang harus dijahit dengan menggunkan mesin jahit.

Materi Pembelajaran 4 & 5
PROSES PENYIMPANAN LINEN HOTEL  & MACAM-MACAM SISTEM/METODE PENYIMPANAN LINEN-LINEN HOTEL
Agar awet, linen tentu saja harus disimpan sebaik-baiknya. Untuk itu ada berbagai hal yang harus diperhatikan didalam menyimpan linen, yaitu:
·         Linnen yang telah dicuci dan dihaluskan dilaundry harus disimpan diatas rak penyimpanan (Linnen Rack) dan di atur menurut ukurannya.
·         Lipatan linnen  harus menghadap keluar agar memudah kan penghitungan maupun  pengambilannya.
·         Pengambilan linnen harus dilakukan dengan sistem FIFO (First In First Out), dimana linnen yang baru dikirim dari laundry harus disimpan dirak dengan posisi paling bawah agar digunakan belakangan, yaitu setelah linen yang ada di atasnya terpakai. Dengan kata lain, yang tersimpan terdahulu harus dipergunakan terdahulu, yang disimpan belakangan digunakan belakangan. Hal ini dimaksudkan supaya long life (umur) linnen tersebut menjadi panjang, awet damn tidak pernah rusak.

Materi Pembelajaran 6
MENGIDENTIFIKASI SITUASI DAN KONDISI (LAYOUT) TEMPAT PENYIMPANAN LENA HOTEL
Situasi dan Kondisi Ruang Lena
1.      Cukup luas sesuai dengan kebutuhan
2.      Memiliki lantai yang sudah dibersihkan
3.      Tersedianya rak untuk masing-masing lena
4.      Mempunyai dinding yang berwarna cerah/tidak warna gelap ada lampu yang menerangi cukup terang
5.      Ada jendela atau ventilasi yang cukup
6.      Mempunyai counter sehingga tidak semua orang bisa masuk
7.      Letak linen room ini sebaiknya berdampingan dengan laundry untuk memudahkan pengiriman linen.
8.      Memiliki meja untuk bekerja
9.      Memiliki mesin jahit untuk perbaikan-perbaikan
10.  Ada telephon
11.  Ada papan setrika extra
12.  Sebaiknya ada washtafel ( untuk cuci tangan)
13.  Memiliki tangga alumunium
14.  Kereta  linen/troley
15.  Tersedia tempat sampah
16.  Memiliki pintu yang kuat dan bisa terkunci dengan baik.

Materi Pembelajaran 7
PARSTOCK LINEN HOTEL
Dalam merencanakan jumblah “Par stock” linen, adalah tergantung kepada:
·         Berapa jumlah kamar (twin) yang ada dihotel tersebut
·         Berapa jumlah kamar (double)
·         Berapa standar handuk/towels yang dipasang dikamar
·         Berapa yang terpakai dihousekeeping departement
·         Berapa rata-rata penghuni kamar (room occupancy)

KOMPETENSI DASAR 3
Materi Pembelajaran 1
PROSEDUR PENCUCIAN SERAGAM DAN PAKAIAN TAMU
Pencucian
Kapasitas yang diajukan:
a) Kotoran ringan;
b) Kotoran sedang;
c)kotoran berat; dan
d) kotoran ekstra berat
step – step proses pencucian di laundry
1.      Flus
2.      Brea
3.      Suds
4.      Bleac
5.      Final Rinse
6.      Intermedite Extract
7.      Rinse
8.      Final Extract
9.      Shake Out
Materi Pembelajaran 2
PENGENALAN LABEL/INSTRUKSI PENCUCIAN
                                    Temperatur maksimum 90 derajat cc
 

                                    Jangan dicuci dengan Tangan
 


                                    Keringkan dengan panas tinggi
                                                Jangan dikeringkan dengan panas tinggi

 

                                      Di cuci dengan mesin

                       
                                                     Jangan dicuci dengan mesin                                  



Materi Pembelajaran 3
PENGENALAN DAN PENGGUNAAN PERALATAN CUCIAN DAN BAHAN PEMBERSIH
PERALATAN CUCIAN (LAUNDRY MACHINE)
1.      Mesin cuci laundry (washing Machine)
Mesin ini biasanya dioprasikan secara otomatis.
2.      Mesin pemeras (Extractor Machine)
Mesin ini berfungsi sebagai mesin pemeras.
3.      Mesin pengering (Drying Tumbler)
Mesin ini digunakan untuk mengeringkan pakaian yang sudah diperas.
4.      Mesin pelicin (Pressing Machine)
Mesin pelicin/press terdiri dari bermacam jenis atau fungsi.
5.      Mesin Flat Work Ironer/Mangler
Mesin ini sering juga disebut dengan Roller, Ironer.
6.      Mesin Penghilang Noda (Spooting Board Machine)
Mesin ini digunakan untuk menghilangkan noda-noda pada pakaian dengan memakai berbagai jenis spot removal.
7.      Mesin pemberi tanda (Polimark Machine)
Mesin ini digunakan untuk memberi tanda (marker) pada semua cucian yang akan dicuci agar tidak tertukar antara pemilik yang satu dengan yang lain.
8.      Mesin Dry Cleaning
Mesin ini digunakan untuk mencuci pakaian yang mewah, seperti baju pesta atau jas dan bahan yang tidak tahan jika dicuci dengan air, sepertiwol, sutera, dan bahan lain yang tipis.


BAHAN PEMBERSIH (CLEANING AGENT)
Jenis-jenis Bahan pembersih
1.      Air sebagai bahan utama
2.      Detergen
3.      Alkali (sabun)

Materi Pembelajaran 4
MENGIDENTIFIKASI MACAM-MACAM PELAYANAN/SERVICE CUCIAN TAMU
Macam-macam pelayanan/service cucian Tamu :
·         Oneday Service : Cucian yang diantar pada pukul 10:00 dan dikembalikan pada hari itu juga pada pukul 14:00. Tanpa biaya Tambahan (Surchage)
·         Special Servis : Cucian yang diantar Pada pukul 10:00 dan di kembalikan sebelum pukul 14:00 jika melewati akan ditambah biaya Tambahan sebesar 50%
·         Express Service : Cucian yang diantar pada pukul 10:00 dan dapat di ambil kembali dalam waktu 3 jam. Dengan biaya Tambahan 100%

Materi Pembelajaran 5
PROSEDUR PENGUMPULAN SERAGAM HOTEL DAN PAKAIAN TAMU
·         Mengatur penukaran uniform kotor dengan uniform bersih berdasarkan scedule.
·         Mengirim uniform kotor kelaundry berdasarkan jenis kain, bahan serta tingkat kekotorannya. Jadi tidak boleh dicampur.
·         Mengecek kerusakan-kerusakan yang ada, seperti kancing resluiting. Pakaian yang sober atau rusak harus dikirim keseamstress agar segera diperbaiki.



Materi Pembelajaran 6
TAHAPAN PROSES PENCUCIAN
1.       Collecting/Pengumpulan linen kotor
Prosedur pengumpulan itu sendiri akan sangat tergantung kepada tipe jumblahnya.
2.      Transporting of soiled Linen
Pada saat pengangkutan cucian kotor, cucian diterima dibagian penyortiran.
3.      Sorting soiled Linen/Clasifying
Penyortiran bahan kotor perlu dilakukan untuk menjamin efisiensi waktu dilaundry.
-          Pengklasifikasian Kotor
-          Pengklasifikasian Bahan
4.      Washing/Extracting
Mesin-mesin laundry ada berbagai macam bentuk dan ukurannya, juga mempunyai berbagai fungsi otomatisnya.
5.      Drying, Ironing, Pressing
Pengeringan dilaundry akan berkurang dari 15-45 kg, kapasitas berat kering, biasanya menggunakan pemanas gas, tetapi kadang memakai pemanas steam atau listrik.
6.      Folding
Setelah bahan dikeringkan dan disetrika bahan dilipat.
7.      Stocking/Storage
Setelah bahan dilipat biasanya disimpan digudang tersendiri untuk dipakai hari berikutnya.
8.      Using Clean Linen
Pemakaian linen yang bersih adalah mutlak.



Komentar

Postingan Populer