BAR



BAR

SEJARAH BAR
Para ahli mengatakan bahwa kata bar berasal dari kata barrier yang berarti penghalang. Yang dimaksudkan adalah bahwa para tamu yang datang untuk membeli dan menikmati minuman dengan petugas peramu – pencampur minuman dibatasi oleh suatu penghalang yang lazim disebut bar counter, sehingga para tamu tidak bebas masuk ke tempat petugas berada. Arti counter sendiri adalah meja penghalang yang membatasi dua ruangan, yaitu ruangan dimana petugas bar bekerja dengan ruangan tempat para tamu duduk santai sambil menikmati minuman yang disuguhkan.
Istilah bar mula – mula dikenal di Amerika Utara pada abad XVI. Sekarang istilah itu menjadi popular diseluruh dunia.


PENGERTIAN BAR
Bar adalah suatu tempat yang duorganisasikan secara komersil dan dilengkapi dengan fasilitas yang memadai, terdapat baik di dalam sebuah Hotel, kadang – kadang berdiri sendiri di luar Hotel, dimana seseorang bisa mendapatkan pelayanan segala macam minuman baik yang beralkohol maupun yang tidak beralkohol kecuali minuman panas seperti kopi dan teh. Minuman yang disediakan dan dijual di bar terutama adalah minuman beralkohol. Hanya bar – bar didekat pelabuhan yang kadang – kadang juga menyediakan ice cream dan kopi. Kopi disediakan bagi orang – orang yang mabuk, baik laut maupun udara.
Bar biasanya mempunyai ruangan redup dan samar – samar, hanya menyediakan dan menjual beberapa makanan kecil atau ringan saja.
Secara singkat bar dapat dikatakan sebagai berikut : Bar adalah sebuah counter dimana minuman beralkohol disajikan : sebuah perusahaan yang menyajikan minuman beralkohol sebagai bisnis utamanya.


FUNGSI BAR
Selain sebagai fasilitas pelengkap bagi para tamu yang berkunjung, yang kadang – kadang dioperasikan bersama – sama dengan restoran, bar juga merupakan pemasok pendapatan dan keuntungan yang cukup besar bagi Hotel.
Bar didalam sebuah Hotel menyediakan, menjual, menyajikan segala macam minuman bagi para tamu, baik yang datang langsung ke Bar, restoran maupun yang pesan dari kamar di Hotel tempat mereka menginap ( Room Service ).
Bar pada umumnya buka mulai jam 10.00 pagi sampai jam 01.00 lewat tengah malam, tergantung pada fungsi maupun lokasi bar tersebut. Menurut fungsinya, bar dapat dibedakan antara Service Bar dan Public Bar.
Yang dimaksud dengan Service Bar adalah bar yang pada umumnya terletak dalam sebuah Hotel, dimana para Bartender tidak langsung berhubungan dengan para tamu, bahkan kadang – kadang tidak terlihat oleh tamu. Pesan minuman harus dilakukan lewat pramusaji. Bar ini hanya berfungsi melayani pesanan minuman lewat restoran, banquet, maupun dari kamar ( Room Service ).
Sedangkan yang dimaksud dengan Public Bar adalah bar yang terdapat dalam sebuah Hotel maupun diluar Hotel ( Berdiri Sendiri ), lokasinya terlihat oleh tamu, tamu dapat bertemu dan pesan minuman kepada bartender atau peramu minuman. Di bar ini disediakan meja dan kursi sebagaimana layaknya sebuah restoran. Para petugas bar mempunyai kesempatan untuk berkemunikasi secara langsung dan akrab dengan tamu.
Penjualan minuman di bar, terutama minuman beralkohol, baik yang disajikan straight ( langsung, tanpa campuran ) maupun yang berupa minuman campuran ( mixed drink ), cocktail, high ball dan sebagainya, sangat menguntungkan pengusaha atau pemilik bar. Kadang – kadang keuntungannya jauh lebih besar daripada keuntungan yang diperoleh dari penjualan makanan di restoran. Para tamu atau pembelipun terpenuhi kebutuhan dan keinginannya, mereka dapat melepas lelah, menghilangkan ketegangan dengan bersantai di bar, menikmati minuman kesukaan sambil menikmati alunan musik.
Di dalam dispenser bar, yaitu bar yang pada umumnya terletak di dalam sebuah restoran yang menyalurkan penjualan anggur, disamping minuman beralkohol lainnya, yang disajikan kepada para tamu selama mereka menikmati makanan, keuntungan yang diperoleh pihak pengusaha cukup besar.
Bar yang dapat dioperasikan di dalam sebuah Hotel, didalam restoran, di luar Hotel dan restoran, bahkan didalam rumah tangga sebagai Private bar. Untuk menarik pengunjung pada umumnya bar dilengkapi dengan berbagai macam hiburan, musik pengiring atau pertunjukan lainnya.

PELAYANAN BAR
Pelayanan yang tepat dan professional atas minuman beralkohol menjadi semakin penting semenjak banyak restoran memperdagangkan, menjual, menyajikan jenis minuman tersebut untuk memenuhi tuntutan kepuasan para tamu dan juga untuk meningkatkan keuntungan.
Di dalam bisnis restoran, pelayanan minuman, terutama minuman beralkohol, sangatlah menguntungkan. Banyak restoran menyajikan minuman beralkohol sebagai bahan dari kelengkapan pelayanan makan. Bahkan di beberapa tempat, penjualan minuman merupakan bagian terpenting dari bisnis tempat tersebut.
Para pramusaji, baik waiter, waitress maupun wine waiter, dituntut dapat menyajikan minuman beralkohol secara tepat dan professional, termasuk harus memiliki pengetahuan tentang aneka macam minuman campuran, cocktail, dan sebagainya, agar para pramusaji tersebut dapat memberikan saran – saran yang tepat kepada para tamu.


MACAM – MACAM BAR
Ada beberapa tempat berbeda yang berfungsi atau tujuan utamanya adalah menjual minuman beralkohol. Di Amerika Serikat, tempat yang paling lazim menjual minuman beralkohol disebut Bar. Di Inggris biasa disebut Pub, yang merupakan kependekan dari Public House. Pub dilengkapi dengan counter memanjang dimana minuman dibagikan atau disajikan kepada para tamu.
Tavern : istilah untuk sebuah Hotel kuno yang masih dipergunakan untuk sebuah perusahaan / tempat yang menyajikan minuman beralkohol, biasanya di tempat kediaman atau daerah lingkungan industri.
Night Club : sebuah tempat baik yang ada diluar maupun didalam Hotel yang diorganisasikan secara komersil, dimana disajikan minuman beralkohol dan juga makanan, makan malam dengan pelayana prima, dekorasi mewah, diiringi musik / hiburan lain yang disediakan bagi para tamu yang ingin menikmati kehidupan malam.
Poll side Bar : Bar mini yang berlokasi di area kolam renang, disediakan bagi para pengunjung kolam renang, yang menyajikan makanan kecil ( snack dan sandwich ) serta minuman ringan. Seperti soft drink, beer, teh, kopi, susu, dan juga bermacam – macam ice cream. Tidak menjual minuman berkadar alcohol tinggi.
Expresso Bar : Bar ini juga terdapat di pelabuhan – pelabuhan udara dan laut, yang menjual berbagai macam minuman. Di sini justru yang ditekankan adalah penjualan kopi dan ice cream.
Restoran dan bar : Biasanya terdapat di kota – kota besar, bentuk dan situasinya seperti sebuah restoran, peralatannya lebih lengkap dan mewah. Ada piano dan bas gitar untuk mengiringi tamu yang tengah makan dan minum. Persediaan minumannya lengkap, terutama wine dan champagne.
American Bar : Bentuknya sedikit lebih kecil daripada restoran dan bar. Segala macam minuman tersedia, biasanya banyak dikunjungi oleh orang – orang asing atau para turis yang sedang melakukan perjalanan keliling dunia. Di dalam bar ini ada tempat untuk berdansa, dancing stage.
Main Bar : Bar utama dengan tempat tersendiri, biasanya ruangannya tertutup, dilayani oleh petugas bar sendiri ( bar waiter dan bar waitress ) atau kadang – kadang oleh bartender. Petugas dapat berdialog secara langsung dan akrab dengan para tamu, bar seperti ini merupakan tempat informasi atau sales information secara langsung. Tamu dapat menikmati minuman secara rileks karena tempat dan penerangannya sengaja dibuat redup, romantis, sambil menikmati musik.
Cocktail Lounge : Kadang – kadang disebut juga Lounge Bar. Pada umumnya tempatnya luas memanjang. Lingkungannya lebih nyaman daripada bar biasa. Tamu – tamu dilayani petugas bar, seperti bar waiter, bar waitress dan kadang – kadang bartender sendiri. Segala sesuatunya hampir sama dengan mini bar.
Portable Bar : Bar ini sangat praktis karena dapat dipindah – pindah terutama untuk garden party, room cocktail party, barbeque, out side catering, maupun cocktail party untuk acara state banquet ( jamuan makan resmi kenegaraan ), dilayani oleh satu atau dua orang bartender yang dibantu oleh waiter room service untuk menghidangkan minuman.
Home bar atau Private bar : Bar yang terdapat dirumah orang – orang kaya. Minumannya pada umumnya disiapkan, dibuat oleh tuan rumah atau oleh tamu sendiri. Biasanya minuman yang tersedia tidak selengkap di bar.
Tempat – tempat tersebut merupakan pusat penjualan ataupun penyediaan berbagai minuman beralkohol.


PENGATURAN TATA RUANG BAR
Lokasi sebuah bar harus strategis, dengan ruangan yang cukup untuk menampung beberapa set meja dan kursi yang comfortable, dilengkapi dengan dekorasi yang bagus.serta sejuknya AC sentral. Bar biasanya memiliki penerangan yang remang – remang, dengan musik pengiring, video atau kadang – kadang juga karaoke untuk menambah romantisnya suasana.
Di bagian depan, sepanjang counter terdapat kursi – kursi tinggi yang dapat berputar untuk santai, tempat duduk bagi para tamu yang menghendaki berkomunikasi langsung dengan bartender.
Di belakang counter terdapat gang tempat bartender bekerja. Didalamnya terdapat pula bar well ( sumuran ) tempat menyimpan minuman dan berbagai keperluan lain, seperti sirup dan jeruk nipis, serta yang lainnya. Juga terdapat wash basin kecil tempat mencuci alat – alat kotor, termasuk gelas.
Perlu diingat juga bahwa ruangan tempat bartender bekerja di belakang counter harus representative, maksudnya cukup luas, cukup untuk simpang siur dua orang bartender yang tengah sibuk bekerja tanpa harus bertabrakan.
Bagian depan jangan terlalu rendah agar bartender dapat dengan mudah menjangkau es batu, mixing glass atau alat – alat yang lain.
Di belakang bartender pada arah tembok dipasang rak yang berisi aneka minuman botol. Semua jenis minuman liqueur dan liquor dari berbagai jenis dan merk dagang disusun dengan rapi dan disebelahnya terdapat rak tempat menyimpan gelas – gelas bersih beraneka ragam, semuanya berfungsi sebagai pajangan atau display, disamping juga untuk melayani tamu.
Cooler machine terletak di area bartender, digunakan untuk menyimpan minuman yang perlu didinginkan. Refrigerator cukup untuk menyimpan beberapa Janis white wine, champagne, beer dan macam – macam soft drink sebagai cadangan apabila ada pesanan tamu. Fasilitas lain yang tersedia adalah Electon ( sejenis keyboard yang berirama macam – macam ) yang digunakan untuk memberikan hiburan bagi para tamu. Alat ini ditempatkan didalam atau luar depan pintu bar.

ALAT – ALAT UNTUK BAR
Disamping membutuhkan bermacam – macam gelas, bartender juga membutuhkan banyak perlengkapan lain demi kelancaran kerjanya. Sebagian alat bersifat permanen, sebagian lain harus dapat dipindah – pindahkan.
Penyediaan bar equipment, supplies, dan lay out harus sesuai dengan kebutuhan dan aturan penggunaannya, Jika suatu alat digunakan untuk sebagai macam keperluan tidaklah pada tempatnya. Selain mutu, penampilannya pun menjadi kurang baik, disamping tidak efektif. Dekorasi dari peralatan tersebut memang diperlukan untuk menghias dan menambah semaraknya penampilan, walau tetap tidak boleh berlebihan.
Berikut ini adalah beberapa bar untensils dan kegunaannya :
1. Shaker set
Alat untuk mengocok minuman campuran yang terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian atas atau kepala sebagai penutup, bagian leher sebagai penyaring, dan bagian badan shaker sebagai pengocok.
2. Long bar spoon
Sendok panjang untuk men – stir atau mengaduk minuman campuran, yang kadang – kadang juga digunakan sebagai alat untuk menakar.
3. Cocktail strainer
Alat penyaring es supaya tidak terbawa ke dalam gelas sewaktu minuman / cocktail dituangkan kedalam gelas.
4. Electric blender
Alat pengocok minuman yang dijalankan dengan listrik.
5. Cork screw
Alat untuk membuka tutup botol yang terbuat dari gabus, misalnya botol anggur. Alat ini ada beberapa macam tipe.
6. Cutting board
Alat untuk memotong buah – buahan, orange, lemon, dan sebagainya. Ada yang terbuat dari kayu dan ada pula yang terbuat dari plastik.
7. Can opener
Alat untuk membuka kaleng. Misalnya : kaleng juice, cream, milk dan sebagainya.
8. Bottle opener
Alat untuk membuka tutup botol minuman yang terbuat dari kaleng, seperti bir, coca cola, soda, fanta, sprite, dan sebagainya.
9. Bar knife
Pisau untuk memotong orange, lemon, maupun buah – buahan lainnya untuk garnish / penghias minuman.
10. Brandy heater
Alat untuk memanaskan gelas brandy atau gelas irish coffee.
11. Ice tong's ( jepitan es batu )
Jepitan untuk mengambil ice cube ( es batu kecil – kecil ) dengan cara menjepitnya.
12. Ice scoop ( serok es batu )
Alat untuk mengambil ice cube dalam jumlah yang banyak.
13. Jingger cup
Alat pengukur atau sebagai takaran dalam membuat minuman campuran terbuat dari logam maupun gelas dengan ukuran volume 1 ounce dan 1 ½ ounce.
14. Mixing glass
Gelas besar yang digunakan untuk membuat minuman campuran tanpa juice, syrup, atau cream ( cukup diaduk saja ).
15. Orange squeezer
Alat ini digunakan untuk memeras lemon, lime, orange, dan sebagainya.
16. Funnel ( corong )
Digunakan untuk memindahkan bahan cair ke tempat lain agar tidak tumpah.
17. Ice picker
Alat pemecah es untuk membuat crack ice.
18. Ice hammer ( palu es )
Alat pemecah bongkahan es.
19. Brush
Sikat untuk mencuci gelas panjang dan botol.
20. Ice shaver
Untuk menghancurkan es batu agar bentuknya menjadi kecil – kecil teratur.
21. Champagne buck ( wine cooler )
Semacam ember logam kecil dengan telinga di kanan – kiri untuk mendinginkan champage dan anggur / white wine yang dipasang didekat meja tamu.
22. Wine cooler stand
Tempat menaruh champagne buck / wine cooler.
23. Ice bucket
Semacam ember logam, dengan ukuran sedikit lebih kecil daripada champagne buck, sebagai tempat es batu, umumnya bagian bawahnya dilengkapi dengan saringan.
24. A patent cork screw puller
Alat pembuka botol yang tutupnya dari gabus, dipasang secara permanen.
25. Egg beater
Pengocok telur.
26. Glass ware
Glass ware adalah alat – alat bar yang terbuat dari bahan gelas. Glass ware
terdiri dari :
Steam glass ( Gelas – gelas berkaki )
a. Liqueur : untuk menyajikan liqueurs / cordial.
b. Straight whisky glass : untuk menyajikan whisky tanpa campuran.
c. Pousse café glass : untuk menyajikan pousse café
d. Sherry glass : untuk menyajikan sherry.
e. Cocktail glass : untuk menyajikan cocktail.
f. Champagne glass : untuk menyajikan champagne.
g. Sour glass : untuk menyajikan whisky sour.
h. Goblet glass : untuk menyajikan air es
i. White wine glass : untuk menyajikan anggur putih.
j. Red wine glass : untuk menyajikan anggur merah
k. Brandy snifer / Brandy inhaler / Brandy balloon : untuk menyajikan brandy dan cognag.
l. Fizz glass : untuk menyajikan gin fizz
m. Parfait glass : untuk menyajikan es krim dengan potongan buah – buahan.
n. Pilsner glass : untuk menyajikan bir.
o. Beer goblet glass : untuk menyajikan bir.
p. Martini glass : untuk menyajikan martini
Tumbler glass ( gelas tak berkaki )
a. Old fashioned glass : untuk menyajikan aneka minuman on the rocks.
b. Highball glass : untuk menyajikan bermacam – macam minuman highballs.
c. Tall Collins glass : untuk menyajikan tom Collins.
d. Zombie glass : untuk menyajikan zombie.
e. Juice glass : untuk menyajikan juice.
f. Beer mug : untuk menyajikan bir.
g. Egg nog glass : untuk menyajikan egg nog
h. Carafe : untuk menyajikan house wine ( anggur eceran )
i. Punch bowl and cup : untuk menyajikan fruit punch.
j. All purpose glass : gelas multiguna
k. Line glass : untuk menyajikan whisky.

27. Bar supplies
Perlengkapan lain yang menunjang operasional bar adalah bar supplies. Bar supplies sangat penting untuk membuat minuman campuran ( mixed drink )
Bar supplies terdiri dari :
Groceries and perishable items, yang terdiri dari :
• Granulated sugar
• Sugar cube
• Cinnamon
• Paprika powder
• Salt
• Worcertershire sauce
• Nutmeg
• Tabasco sauce
• Fresh fruit
• Maraschino cherries
• Small cocktail olives
• Small cocktail onions
• Mint leaves
• Fresh eggs
• Milk & cream, and fresh lime
Sundries. Bar supplies yang termasuk golongan sundries :
• Straws / flexible straw : sedotan yang dapat dilipat ujungnya, biasanya digunakan untuk long drink.
• Muddler : Alat pengaduk yang terbuat dari bahan plastik dan berinisial hotel atau bar yang bersangkutan.
• Coaster / glass underliner : Tatakan gelas yang berinisial atau bergambar hotel atau bar tersebut, semacam bentuk promosi.Terbuat dari bahan kertas atau plastik.
• Tootpicks ( tusuk gigi ) : Selain berfungsi sebagai pembersih gigi, juga dapat digunakan sebagai cocktail pick / tusuk penghias cocktail
• Cocktail pick : Tusuk penghias cocktail ( olive, cherry, slice lemon, dan sebagainya ).
• Cocktail paper napkin : tissue kecil.
• Bar towels : serbet gelas, dsb.
• Nutmeg grater : Parut pala.
• Beverages list : Daftar minuman.
• Wine list : Daftar anggur.
• Candles : Lilin.
• Flashlight : Baterai.
• Matches : Korek api.
• Bar mop & bucket.
• City map : Peta kota lengkap dengan keterangannya.
Equipment dan supplies tersebut minimal harus tersedia demi mutu dan kelancaran penyajian minuman campuran.

28. Peralatan lain yang fungsinya sebagai pelengkap adalah :
• Astray : asbak
• Vas bunga
• Alat pel
• Sikat lantai
• Sapu
• Keranjang sampah dan perlengkapan lainnya.
• Televisi
• Daily news paper
• A clock : jam dinding
• Kalender
• Maches

Komentar

Postingan Populer